PENGARUH NASAKH MANSUKH TERHADAP KODIFIKASI AL-QUR’AN PERSPEKTIF JOHN BURTON

Authors

  • Hamdan Hidayat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Keywords: Nasakh, Mansukh, Codification of Al-Qur'an, John Burton Kata kunci : Nasakh, Mansukh, Kodifikasi Al-Qur’an, John Burton

Abstract

Abstract: The authenticity of the Koran has always been made into an interesting study for orientalists, because in the Koran there are nasakh mansukh which means that there are verses that are pasted and erased which greatly impact the jurisprudence law and the codification of the Qur'an. create a gap for the orientalists to prove that the Koran comes from Allah, but a form of engineering by the Prophet Muhammad and his team of al-Qur'an writers in the next period The writing of the Koran began to be encouraged after several years of the Prophet Muhammad's death because of the actions and turmoil that occurred in the lives of Muslims which over time expanded the territory of power and more and more people began to implement Islam as their new life, automatically the language in every different regions and will experience problems in understanding the Koran, based on this it may be possible that there are some differences between the Qur'an that existed at the time of the Prophet Muhammad and the time after it, but due to the sufficient time span so that it is small it is possible that the authentic value of the Koran is still well preserved.

Abstrak: Keotentikan al-Qur’an selalu di jadikan sebuah kajian yang menarik bagi orientalis, pasalnya didalam al-Qur’an terdapat nasakh mansukh yang berarti terdapat ayat yang menghapus dan di hapus yang sangat berdampak terhadap hukum fikih dan perjalanan kodifikasi al-Qur’an inilah yang membuat celah bagi orientalis untuk membuktikan bahwa al-Qur’an bukanlah berasal dari Allah, melainkan sebuah bentuk rekayasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad beserta team penulis al-Qur’an pada periode berikutnya. Penulisan al-Qur’an ini mulai di galakkan setelah beberapa tahun Nabi Muhammad wafat karena adanya dorongan dan gejolak yang terjadi dalam kehidupan umat Islam yang seiring waktu semakin luas wilayah kekuasaan dan semakin banyak orang yang mulai memeluk Islam sebagai pedoman hidup mereka secara otomatis bahasa disetiap daerah akan berbeda dan akan mengalami kendala dalam memahami al-Qur’an, berdasarkan hal tersebut bisa saja terjadi kemungkinan bahwa terdapat beberapa perbedaan antara al-Qur’an yang ada pada zaman Nabi Muhammad dan masa setelahnya, namun karena rentang waktu yang cukup jauh sehingga kecil kemungkinan nilai otentik al-Qur’an masih terjaga dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abi Bakar As-Suyuthi, Jalal al-Din Abd Ar-Rahman Bin. Al-Itqan fI Ulum al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub Al’Ilmiyah, 1971.

Achmad, Bahrudin. Sastrawan arab jahiliyah: Dalam lintasan sejarah kesusastraan Arab. Almuqsith Pustaka, 2018.

Al-A’zami, Muhammad Musthafa. Sejarah Teks Al-Qu’ran Dari Wahyu Sampai Kompilasi. Jakarta: Gema Insani, 2014.

Al-Bantani, Nawawi. Marah Labid Li Kasyfi Ma’na Qur’an Majid. Surabaya: Al-Hidayah, t.t.

Al-Dimyathi, Ahmad Bin Muhammad. Syarh Waraqat. Surabaya: Dar Al-’Ilmi, t.t.

Al-Makin. Antara Barat Dan Timur, Batasan, Dominasi, Relasi,dan Globalisasi. Jakarta: PT. SERAMBI ILMU SEMESTA, 2015.

Al-Qathan, Manna. Mabahits Fi Ulum Al-Qur’an. Riyadh: Mansyurat Al-’Ashr Al-Hadits, 1973.

Al-Qusyairi Al-Naisaburi, Abi Al-Husain Muslim Bin Al-Hajjaj. Shahih Muslim. Beirut: Dar al-Kutub Al-’Ilmiyah, 1971.

Al-Wahidi Al-Naisaburi, Abi Al-Hasan ’Ali Bin Ahmad. Asbab Al-Nuzul. Jakarta: Dar Al-Kutub Al-Islamiyah, 2010.

Amal, Taufik Adnan. Rekonstruksi Sejarah al-Quran. Pustaka Alvabet, 2013.

Amrullah, Zen, Muhammad Hifdil Islam, dan Mohammad Idris Bin Ishak. “Kodifikasi Wahyu.” HUMANISTIKA: Jurnal Keislaman 6, no. 2 (2020): 210–30.

Anwar, Muhammad Khoirul. “Rasm Usmani Dan Metode Penulisannya (Telaah Kodifikasi Al-Quran Dan Perkembangan Rasm Usmani Dari Zaman Usman Hingga Sekarang).” Jurnal Ilmiah Citra Ilmu 13, no. 26 (30 Oktober 2017): 149–57.

anwar, rosihon, dan asep muhtarom. ilmu tafsir. Bandung: pustaka setia, 2015.

Aqsho, Muhammad. “Pembukuan Alquran, Mushaf Usmani Dan Rasm Alquran.” Almufida: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 1, no. 1 (2016). http://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/almufida/article/view/106.

Arif, Syamsuddin. “Al-Qur’an, Orientalisme dan Luxenberg.” Jurnal Akidah & Pemikiran Islam 6, no. 1 (2005): 55–76.

———. Orientalis & diabolisme pemikiran. Gema Insani, 2008.

Arifin, Zainal. “Sejarah, Kaidah, dan Hukum Penulisan Al-Qur’an dengan Rasm Usmani,” 2012, 18.

Arminsyah, Arminsyah. “KODIFIKASI AL-QUR’AN (Gagasan dan Tantangan Dasar-dasar Teori Pendidikan dan Hukum Islam).” At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora 4, no. 1 (2020): 25–38.

Athaillah, Ahmad. Sejarah Al-Qur’an, Verifikasi Tentang Otentisitas Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Baihaki, Egi Sukma. “Orientalisme dan Penerjemahan Al-Qur’an.” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 16, no. 1 (2017): 21–36.

bukhari, abi abdillah muhammad bin isma’il bin ibrahim bin al-mughirah al-. Shahih Al-Bukhari. Vol. 3. Surabaya: Thalab Al-’Ilmi, t.t.

Burton, John. The Collection of the Qur’an. New York: CUP Archive, 1977.

———. The Sources Of Islamic Law. London: Edinburgh University Press, 1990.

Darmawan, Agus. “Mengkritisi Orientalis yang Meragukan Otentisitas Qur’an.” EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam 6, no. 1 (2016): 102–10.

Departemen Agama RI, AL-QUR’AN DAN TERJEMAHANNYA. Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2009.

Dhahir Al-Ma’luf, Louwis Bin Naqula. “Al-Munjid Fi Al-Lughah Wa Al-Adab Wa Al-A’lam.” Beirut: Dar Al-Masyriq, 1956.

Dzulhadi, Qosim Nurseha. “Kontroversi Nasikh-Mansukh dalam Al-Qur’an.” TSAQAFAH 5, no. 2 (2009): 257–88.

Fahri, Herfin. “Al-Quran dan Keautentikannya; Kajian tentang Rasm Al-Qur’an dalam Mushaf Uthmani.” Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman 10, no. 2 (2020): 141–54.

Faizin, Hamam. Sejarah Pencetakan Al-Qur’an,. Yogyakarta: Era Baru Pressindo, 2012.

Fatihuddin. Sejarah Ringkas Al-Qur’an, Kandungan Dan Keutamaannya. Yogyakarta: Kiswatun Publishing, 2015.

Febrianingsih, Dian. “SEJARAH PERKEMBANGAN RASM UTSMANI.” AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman 2, no. 2 (2016): 293–311.

Firdaus, Muhammad. “Reformulasi Nasakh Sebagai Paradigma Dinamisasi Hukum Islam.” Istinbath: Jurnal Hukum Islam IAIN Mataram 13, no. 1 (2014): 41837.

Hidayah, Ulil. “Kontroversi Mushaf Utsmani.” ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 15, no. 1 (2014): 44–56.

Hulaimi, Aris Hilmi. “Qirâ’ât Dalam Perspektif Ignaz Goldziher (Studi Kritik Terhadap Pemikiran Orientalis).” Studia Quranika 1, no. 1 (2016): 1–28.

Ichsan, Muhammad. “Sejarah Penulisan dan Pemeliharaan Al-Qur’an pada Masa Nabi Muhammad SAW dan Sahabat.” SUBSTANTIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 14, no. 1 (2012): 1–8.

Ilyas, Yunahar. Kuliah Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Al-Itqan, 2019.

Isma’il Bin Katsir Al-Dimasyqi, ’Imad Al-Din Abi Al-Fida. Tafsir Ibnu Katsir. 1 vol. Mesir: Dar Al-Taufiqiyyah Li Al-Turats, 2009.

Ja’far, Abidin. Orientalisme Dan Studi Bahasa Arab. Yogyakarta: CV. BINA USAHA YOGYAKARTA, 1987.

Jalal al-Din ’Abd Al-Rahman Bin Abi Bakar Al-Suyuthi, Jalal al-Din Muhammad Bin Ahmad Al-Mahali. Tafsir Al-Qur’an Al-Karim, Tafsir Jalalain. Surabaya: Dar Al-’Ilmi, t.t.

Janah, Miftahul. “Kodifikasi al-Qur’an: Studi atas Pemikiran John Burton.” At-Ta’wil 1, no. 01 (2019): 1–12.

Jeffery, A Biografi Arthur. “SEJARAH KODIFIKASI AL-QUR’AN; TELAAH ATAS PEMIKIRAN ARTHUR JEFFERY.” academia.edu, t.t.

Khaeroni, Cahaya. “SEJARAH AL-QURâ€TM AN (Uraian Analitis, Kronologis, dan Naratif tentang Sejarah Kodifikasi Al-Qurâ€TM an).” HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 5, no. 2 (2017): 195–206.

Madyan, Ahmad Shams. “PENELUSURAN SEJARAH AL-QUR’AN VERSI ORIENTALIS: SEBUAH GAMBARAN METODOLOGIS.” EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM 24, no. 1 (2015).

Mudin, Moh Isom. “Sejarah Kodifikasi Mushaf Utsmani: Kritik atas Orientalis & Liberal.” Tasfiyah 1, no. 2 (2017): 305–42.

Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir Kamus Arab – Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Progresif, 2002.

Najib, Muhammad. “Pembakuan Mushaf Uthmani.” Al-A’raf: Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat 13, no. 1 (2016): 25–46.

qaradhawi, yusuf al-. dirasat fi fiqhi maqashid al-syari’at, bayna al-maqashid al-kulliyat wa al-nusus wa al-juz’iyat. mesir: dar al-syuruq, 2008.

Rahmi, Yulia. Eksistensi Naskh Tilawah: Bukti Kesempurnaan al-Quran. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Romdhoni, Ali. Al Quran dan Literasi. Depok: Linus, 2013.

Saifuddin. Arus Tradisi Tadwin Hadis Dan Historiografi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Saleh, Muhammad Asywar. “PEMIKIRAN JOHN BURTON ATAS NASKH DALAM AL-QURAN DAN HADIS.” Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin 1, no. 2 (2019): 166–86.

shidiqi, m. hasbi ash-. sejarah dan pengantar ilmu al-qur’an dan tafsir. Jakarta: bulan bintang, 1954.

Sugiono, Sugeng. Lisan Dan Kalam Kajian Semantik Al-Qur’an. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2009.

Syarif, Syarif. “AKOMODASI SAB’ATU AH} RUF DALAM RASM US| MA< NI.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 16, no. 2 (2016): 189–208.

Zuhdi, M. Nurdin. Pasaraya Tafsir Indonesia, Dari Kontestasi, Metodologi, Hingga Kontekstualisasi. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara, 2014.

Downloads

Published

2021-01-04

How to Cite

Hidayat, H. (2021). PENGARUH NASAKH MANSUKH TERHADAP KODIFIKASI AL-QUR’AN PERSPEKTIF JOHN BURTON. CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman, 6(2), 166-191. Retrieved from http://ejurnal.staiha.ac.id/index.php/cendekia/article/view/93