Relevansi Bilangan Ganjil dan Tradisi Tikrār dalam Proses Pemeliharaan Hadis di Era Nabi
DOI:
https://doi.org/10.37348/cendekia.v9i1.240Keywords:
Odd, Tikrār, HadithAbstract
Keanekaragaman pola sabda Nabi Muhammad saw dalam menyampaikan pesan tentu membawa makna tersendiri. Tradisi tikrār dalam proses pembelajaran seakan erat kaitannya dengan bilangan ganjil yang menyimpan berbagai keistimewaan. Validitas dan otentitas dari hadis yang tersebar sampai saat ini merupakan buah upaya keberhatian para sahabat dalam menjaga hafalan. Untuk membuktikan keberadaan dan peran tradisi tikrār beserta pengulangan berjumlah ganjil dalam proses pemeliharaan hadis, maka orbit utama dalam penelitian ini memerlukan penggalian makna mendalam sehingga relevansi antar keduanya akan terungkap secara spesifik. Penelitian kualitatif dengan basis kepustakaan ini menerapkan teknik dokumentasi dalam menghimpun keseleruhan data, baik kategori primer maupun sekunder. Cakupan data yang diperoleh akan melewati proses analisis menggunakan teori semantik. Penerapan tradisi tikrār dengan ketepatan pengulangan berjumlah ganjil secara signifikan berimplikasi pada akurasi pemahaman dan daya tangkap para periwayat dikalangan sahabat. Dengan demikian, proses pemeliharaan hadis mempengaruhi validitas dan otensitas hadis yang tersebar pada saat ini.
Downloads
References
Abu Abdullah al-Ju’fy, Muhammad ibn Ismail. Sahih Al-Bukhari. Vol. 8. Dar Tuq an-Najah, 1422.
———. Sahih Al-Bukhari. Vol. 1. Dar Tuq an-Najah, 2002.
Ahmad al-Aini, Muhammad bin. Umdah Al-Qori: Syarah Shahih al-Bukhari. Vol. 23. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 2001.
Andariati, Leni. “Hadis Dan Sejarah Perkembangannya.” Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis 4, no. 2 (2022).
Arifin, Zainul. Studi Kitab Hadis. Surabaya: Al-Muna, 2010.
al-Asqalani, Ibn Hajar. Fathul Bari Syarh Sahih Al-Bukhari. Vol. 1. Maktabah Darussalam, 1977.
ibn Hanbal ibn Hilal as-Shaibani, Abu Abdullah Ahmad ibn Muhammad. Musnad Imam Ahmad Ibn Hanbal. Vol. 21. Muassasatu ar-Risalah, 2001.
Handayani, Diana. “Penerapan Metode Takrir Dalam Penguatan Hafalan Al-Qur’an Santriwati Di Yayasan al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah Kebun Sri Ampenan Kota Mataram.” Skripsi Univeristas Islam Negeri Mataram (2020).
Hasyim, Ahmad Umar. As-Sunnah an-Nabawiyah Wa Ulumuha. Fajalalah: Maktabah Gharib, n.d.
al-Hasyimi, Sayid Ahmad. Mutiara Ilmu Balaghah, (Terj. M. Zuhri. Ahmad Chumaidi Umar). Surabaya: Mutiara Ilmu, 1994.
Idri. Studi Hadis. Jakarta: Prena Media Grup, 2016.
Isnaeni, Ahmad. “Historitas Hadis Dalam Kacamata M. Mustafa Azami.” Episteme 9, no. 2 (Desember 2014).
Muda, Harris. “Pemahaman Hadis Allah Itu Ganjil Dan Menyukai Yang Ganjil.” Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2018).
Saguni, Fatimah. Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar. Yogyakarta: Kanwa Publisher, 2018.
Thahhan, Mahmud. Ulumul Hadis: Studi Kompleksitas Hadis Nabi. Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1997.
Uzlifaturrohmah, Ely. “Menyingkap Makna Pengulangan Tiga Kali Dalam Hadis Qauliah Nabi.” Skripsi Institut Agama Islam Wali Songo (2015).
Zain, Lukman. “Sejarah Hadis Pada Masa Permulaan Dan Penghimpunannya.” Diya’ al-Afkar 2, no. 1 (June 2014).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.